Sahabat Ilmu

Jumaat, 25 Disember 2009

KHUTBAH JUMAAT: HIJRAH ATAU JAHILIYYAH??

إن الحمد لله وحده, نحمده و نستعينه و نستغفره ونتوب اليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فهو المهتد ومن يضلله فلن تجد له وليا مرشدا, أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله بلغ الرسالة وأدى الأمانة ونصح للأمة وتركنا على المحجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها الا هلك, اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن دعا بدعوته الى يوم الدين. أما بعد, فيا عباد الله اوصيكم ونفسي الخاطئة المذنبة بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون. وقال الله تعالى في محكم التنزيل بعد أعوذ بالله من الشيطان الرجيم :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (ال عمران : 102

Kaum muslimin rahimakumullah…
Pertama-tama, marilah kita tingkatkan kualiti taqwa kita kepada Allah dengan berupaya semaksima mungkin melaksanakan apa saja perintah-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul saw. Pada waktu yang sama kita dituntut pula untuk meninggalkan apa saja larangan Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan juga Sunnah Rasul Saw. Hanya dengan cara itulah ketaqwaan kita mengalami peningkatan dan penambahbaikan….
Selanjutnya, salawat dan salam mari kita bacakan untuk nabi Muhammad Saw sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an :

أعوذبالله من الشيطان الرجيم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas Nabi (Muhammad Saw). Wahai orang-orang beriman, ucapkan salawat dan salam atas Nabi (Muhammad) Saw. ( Al-Ahzab : 56)

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Mari kita bersyukur pada Allah yang telah melimpahkan berbagai kurnia-Nya pada kita yang tak terhingga jumlah dan nilainya. Di antaranya, kita diberi kesempatan pada hari ini memasuki tahun baru 1431 hijriyah. Semoga tahun ini dapat kita lalui lebih baik dan lebih hebat dibanding tahun-tahun sebelumnya…

Sudah 1430 tahun sejak Rasul saw Hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Al-Madinah Al-Munawwarah. Pada hari ini kita diberi Allah kesempatan memasuki tahun baru Hijriyah yang ke 1431. Sungguhpun peristiwa besar itu terjadi sudah lebih dari 14 abad silam, namun masih terang dalam ingatan kita dan mustahil dapat dilupakan oleh kaum Muslimin di seluruh dunia.
Sebab itu, tidak hairan jika kaum Muslimin di seluruh dunia, khususnya di negeri yang majoriti umat Islam, mengadakan berbagai kegiatan keislaman dalam upaya menghidupkan semangat/roh Hijrah Rasul saw tersebut dalam diri kita. Kita tuliskan dalam lembaran kehidupan kita, agar Hijrah itu dapat kita jadikan sebagai salah satu syarat bagi kemerdekaan kita dari sistem jahiliyah yang melilit leher kita dan kebahagiaan kita dalam kehidupan akhirat.
Sebab itu, agar berbagai bentuk peringatan peristiwa Hijrah yang kita adakan setiap tahun itu bermakna, paling tidak harus mengandungi lapan (8) hal penting berikut :

1. Momentum terbaik bagi kita untuk mengenal sejarah hidup, perjuangan dan berbagai penderitaan serta ancaman yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam mengembang amanah Islam dan memperjuangkannya.
2. Memahami bahwa Hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya itu masih berlaku dan akan tetap berlaku sampai hari kiamat nanti. Dengan demikian Hijrah dijadikan sebagai titik tolak dalam kehidupan Mukmin yang mahu kembali kepada Allah dan Rasul-Nya.
3. Sesungguhnya tidak akan ada kemuliaan bagi kaum Muslimin kalau tidak melakukan Hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya.
4. Menjaga identiti dan maruah diri kaum Muslimin merupakan kewajiban dan keperluan yang asasi dalam kehidupan. Maka, Hijrah adalah objektifnya.
5. Hijrah mengajarkan kepada kita bahwa kita sangat memerlukan hubungan yang kuat dengan Allah dan Rasul-Nya dalam merealisasikan kehidupan ini agar wujud kehidupan yang Islami dan bebas dari kehidupan jahiliyah.
6. Hijrah juga mengajarkan kepada kita kepentingan masjid, ukhuwah Islamiyah serta penguasaan ekonomi dalam membangunkan jati diri, maruah dan kemerdekaan umat Islam• Untuk itu, semuanya harus berlandaskan iman kepada Allah dan Rasul-Nya dan harus bebas dari kepentingan peribadi dan kelompok.
7. Hijrah adalah dasar pembebasan dan kemerdekaan umat Islam dan negeri mereka dari pelbagai pengaruh dan penjajahan jahiliyah yang membelenggu sistem hidup mereka.
8. Hijrah adalah jalan menuju kemuliaan dan keridhaan Allah, baik di dunia maupun di akhirat.

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Hijrah adalah sunnatullah (sistem Allah) dalam kehidupan para Nabi dan Rasul, seperti nabi Ibrahim, Yunus, Yusuf, Musa dan terakhir Nabi Muhammad Saw. Oleh sebab itu, mereka melakukannya. Tanpa hijrah, mustahil mereka boleh menegakkan agama Allah. Tanpa hijrah, tidak mungkin para pengikut setia mereka dapat keluar dan bebas merdeka dari sistem jahiliyah dan penindasan yang dilakukan para penguasa zalim terhadap mereka, apalagi untuk menjalankan agama Allah dengan sempurna.

Sebab itu, Allah jadikan Hijrah itu salah satu tujuan utama penegakan Islam setelah Iman dan sebelum Jihad. Di samping itu, Hijrah juga syarat memperoleh perlindungan bagi seorang Mukmin dari saudara-saudaranya yang lain. Allah berfirman dalam surat Al-Anfal, ayat 72 :

إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَوَوْا وَنَصَرُوا أُولَئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُوا وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi (saling menolong). Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Kalau kita tadabburkan ayat-ayat Al-Qur’an berkaitan hijrah, maka kita akan mengetahui bahwa Hijrah itu disyariatkan Allah, khususnya kepada umat Nabi Muhammad Saw. bertujuan sebagai berikut :

1. Jalan meraih darjat agung di sisi Allah dan kemenangan di akhirat, sebagaimana firman-Nya dalam surat At-taubah/9 : 20 :

الَّذِينَ آَمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah darjatnya paling tinggi di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

2. Jalan meraih kawasan atau negeri yang luas, kelapangan rezki dan jaminan meraih syurga, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat Annisa’ / 4 : 100 :

وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3. Hijrah adalah bukti nyata bagi orang-orang yang benar-benar beriman pada Allah dan Rasul-Nya, serta jaminan bagi mereka memperoleh ampunan dan syurga Allah. Allah berfirman dalam surat Al-Anfal / 8, ayat 74 :

وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَوَوْا وَنَصَرُوا أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Demikianlah Islam mengajarkan kepada kita prinsip Hijrah yang pada dasarnya bertujuan untuk kebaikan dunia dan akhirat kita, sebagaimana yang dijelaskan dalam berbagai ayat Al-Qur’an sebelumnya. Sebenarnya Hijrah bukan hanya difahami dengan keharusan meninggalkan kampung halaman ke kawasan bumi lain demi menyelamatkan keimanan dan ajaran Islam sebagaimana yang dilakukan Rasul Saw. dan para Sahabat beliau ketika mereka berhijrah dari Mekah ke Etiopia/Habsyah (Afrika), ke Thaif atau ke Al-Madinah Al-Munawwarah yang sebelumnya bernama Yatsrib, namun dinamakan Hijrah juga iaitu berkaitan dengan situasi, suasana dan keadaan, seperti Hijrah dari jahiliyah kepada Islam, dari syirik dan khurafat kepada iman dan tauhid, dari kebodohan kepada ilmu, dari kemiskinan kepada kekayaan, dari kerakusan dan ketamakan kepada qana’ah (cukup dengan apa yang ada), dari kemungkaran kepada ma’ruf, dari maksiat kepada ketaatan, dari kemalasan kepada kesungguhan, dari kesombongan kepada tawadhu’ (kerendahan hati), dari sikap kasar kepada lemah lembut, dari sifat bakhil kepada pemurah dan dermawan, dari cinta dunia kepada cinta akhirat dan seterusnya.

Dalam suasana kehidupan yang tidak menentu seperti sekarang ini, dalam suasana umat kita yang rosak dalam berbagai lapangan kehidupan seperti yang kita lihat kehidupan hari ini, khususnya kerosakan keimanan, akhlak, pendidikan dan ilmu pengetahuan serta ekonomi, dalam situasi jahiliyah yang menguasai sistem dan gaya kehidupan umat Islam seperti sekarang ini, dalam suasana di mana kemungkaran dan maksiat bermaharajalela di negera kita ini sebagai akibat sistem jahiliyah yang diterapkan, dan dalam suasana penjajahan moden dan penguasaan cara hidup barat dalam semua perkara , maka HIJRAH mutlak diperlukan.

Umat Islam hari ini kebanyakan hidup dalam suasana yang tidak lagi mengamalkan perintah Islam samada diperingkat rakyat bawahan ataupun diperingkat pemimpin atasan. Gejala rasuah, ketamakan kuasa, penyelewengan harta negara, perebutan jawatan, fitnah memfitnah, pembaziran, lepak, rempit, bunuh, seks bebas, pembuangan bayi, berpakaian tidak menutup aurat, kecurian, dan pelbagai lagi kemungkaran yang semakin menjadi-jadi, maka HIJRAH sikap amat diperlukan dari sikap yang buruk berubah kepada sikap yang baik.
Sebab itu, Hijrah mesti kita lakukan sekarang juga dan tidak boleh ditunda barang sedikitpun. Kalau tidak, kita tidak akan beranjak dari situasi dan suasana yang ada sekarang. Kalau kita tidak Hijrah sekarang, maka generasi setelah kita nanti tidak akan keluar dari situasi dan suasana buruk yang kita hadapi saat ini dan mungkin lebih buruk lagi.

Hijrah adalah perubahan dari berbagai suasana pahit yang sedang kita hadapi hari ini. Hijrah adalah jalan kemerdekaan dari belenggu dan penjajahan sistem jahiliyah yang dipaksakan kepada negera dan umat kita. Apalagi seperti sekarang ini sangat mendukacitakan dan menyakitkan bahwa sistem jahiliyah yang dibenci Allah dan Rasul-Nya itu, bukan hanya dipaksakan untuk diterapkan di negeri dan umat kita oleh kaum penjajah kafir, akan tetapi oleh saudara-saudara kita sendiri yang mengaku Muslim dan bahkan oleh sebahagian mereka yang mengaku pejuang dan aktivis dakwah itu sendiri. Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun….
Kaum Muslimin rahimakumullah….
Sekali lagi khatib mengingatkan kita semua, bahwa Hijrah adalah titik tolak bagi perubahan berbagai persoalan yang sedang merosakkan negera dan umat kita saat ini. Kerana, Hijrah adalah sistem nilai yang datang dari Allah, maka hijrah tersebut akan bernilai di mata Allah dan menghasilkan berbagai manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat kita jika Hijrah itu hanya bermatlamat kepada Allah dan Rasul-Nya. Kalau tidak, Hijrah kita akan sia-sia belaka, seperti yang dijelaskan Rasul Saw. :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Sesungguhnya semua amal itu haruslah dengan niat. Dan sesungguhnya bagi seseorang itu apa yang ia niatkan. Maka siapa yang hijrahnya bertujuan kepentingan dunia yang akan ia dapatkan, atau wanita yang akan ia nikahi, maka Hijrahnya akan (menghasilkan) apa yang ia niatkan. (HR. Imam Bukhari)
Kaum Muslimin rahimakumullah…
Demikianlah pesanan singkat ini semoga bermanfaat bagi kita dalam menjalankan kehidupan dunia yang sementara ini. Semoga Allah selalu menjaga niat dan matlamat kita dalam melaksanakan Hijrah dan semua amal ibadah kita. Dan semoga Allah berkenan membimbing kita ke jalan-Nya yang lurus, iaitu jalan para nabi, shiddiqin, syuhada dan sholihin. Allahumma amin…

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم إنه هو السميع العليم

Tiada ulasan: