Sahabat Ilmu

Isnin, 1 November 2010

"APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN UNTA?"

“(Iaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (QS. Ali ‘Imran, 3:191)

Lima puluh lima darjah celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca panas di gurun pasir. Di sana terdapat badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya, dan yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir bererti kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya kenderaan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam keadaan gurun yang panas.

Kenderaan apapun yang berjalan dalam keadaan di gurun pasir, harus bersedia untuk menahan panas. Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar seperti minyak petronas atau shell dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan keadaan sulit ini bukanlah kenderaan kereta atau bas yang hendak di terangkan. Cuma ia difokuskan kepada kenderaan yang diberi nama UNTA???

Unta adalah sejenis binatang yang telah membantu manusia yang hidup di gurun padang pasir sejak dari dulu kala lagi, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun padang pasir. Panas yang ada di gurun padang pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptilia dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana. Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan. (Surah. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahawa setiap bahagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat memerlukan ketahanan untuk menahan panas membakar di gurun adalah minum, tapi sukar untuk menemukan air di sana. Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sana harus mampu menahan lapaq dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga lapan hari pada suhu lima puluh darjah tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh minit. Ini bererti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan.
Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sukar ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah.

Perutnya memiliki desing khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun padang pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan ribut pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan membutakan mata.

Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap keadaan yang sukar ini. Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga lutsinar atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula desing khusus pada hidung unta. Ketika ribut pasir datang, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

Salah satu bahaya terbesar bagi kenderaan yang berjalan di gurun padang pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan ratusan kilogram, karana kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya.

Tubuh unta tertutup oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari pancaran sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bahagian tubuhnya ditutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bahagian-bahagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang dilahirkan sedemikian. Desing khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang membolehkanya menahan haus, punuk yang membolehkanya berjalan tanpa makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung yang dilengkapi desing khusus anti ribut pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang membolehkanya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Inilah kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia.
Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya nampak nyata di segenap penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu.

Allah menyatakan hal ini dalam ayat Alquran:
Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan – Nya meliputi segala sesuatu. (QS. Thaahaa, 20:98)

Oleh itu saya menyeru kepada Tuan2 dan Puan sekalian buatlah korban Unta pada Hari Raya Korban akan datang. Bukan sahaja boleh tengok UNTA dari dekat malah dapat makan rendang UNTA lagi (*_*) Subhanallah....... Allahu Haq.

http://haqqani-ikhwan.blogspot.com/

Tiada ulasan: