Masa depan yang paling jauh dan paling wajib disiapkan adalah akhirat. Meskipun tidak terlihat oleh mata kepala, namun “mata akal” menyaksikan keberadaannya. Maka setiap orang wajib mempersiapkan diri, juga mempersiapkan anak dan muridnya, untuk menghadapi pelbagai cabaran dunia demi menggapai kebahagiaan akhirat.
Dalam Sunan Al-Tirmidzi dan Ibn Majah, Rasulullah Saw bersabda:
الكَيِّس مَنْ دانَ نفسَه ، وعَمِلَ لما بعد الموت ، والعاجِزُ مَنْ أتْبَعَ نَفَسَهُ هَواهَا وتمنَّى على الله
“Orang yang cerdik adalah dia yang menahan hawa nafsunya dan bekerja untuk (kehidupan) setelah mati. Adapun orang yang lemah (bodoh) adalah dia yang memperturutkan hawa nafsunya, namun berharap Allah akan memberi semua keinginannya.”
Semoga Allah menjadikan kiita manusia-manusia cerdas, yang dapat melihat dengan mata akal kita apa-apa yang tidak terlihat oleh mata kepala kita. Amin ya rabbal álamin.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan