Jika Taqwa itu bermaksud menempuh hidup ini dengan penuh
hati-hati sebagaimana seorang yang melalui jalan penuh duri bagai
yang didefinisikan oleh Ubai bin Ka’ab Radiyallahu ‘anhu,
maka mampukah diri ini menempuh jalan yang berduri itu,
sedangkan kehidupan beragama di akhir zaman ini seumpama menggenggam bara api.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan