Isnin, 25 April 2011

WABAK SEPANJANG JALAN

1) AL-FUTUR
Pengertian(bahasa) : -terputus atau terhenti sesudah berjalan, atau diam sesudah bergerak -malas, menangguh, melengah-lengah sesudah bergerak aktif dan bersungguh-sungguh Pengertian (istilah) : tahap yang paling rendah ialah malas,menangguh-nangguh,melengah-lengahkan dan yang paling tinggi ialah berhenti terus atau diam sesudahbergerak cergas secara berterusan.

2) AL-ISRAF(PEMBOROSAN)
Pengertian(bahasa) : - apa yang dibelanjakan bukan untuk ketaatan kepada Allah -Pembaziran atau tindakan yang melampaaui batas pengertian (istilah) –perbuatan yang melampaui batas keserderhanaan, samada dalam perkara makanan,minuman, pakaian , tempat tinggal, dan seumpamanya,yang merupakan naluri yang tersembunyi dalam diri manusia.

3) AL-ISTI’JAL(GOPOH /TERBURU-BURU)
Pengertian(bahasa) :- mendesak, minta di segerakan terburu-buru atau laju. Dalam istilah pendakwah : -keinginan untuk mengubah reality penghidupan masa kini dalam sekelip mata atau kurang dari sekelip mata tanpa menilai tentang kesan buruk yang akan berlaku disamping tidak memahami suasana persekitaran yang melingkungi mereka.

4) AL-UZLAH(MEMENCILKAN DIRI)
Pengertian (bahasa) : - menjauhkan atau menyisihkan. Menurut kamus lisan al arab-meminggir sesuatu atau mengetepikan maka dipinggirkan ia. Istilah pendakwah : -mengutamakan penghidupan secara berseorangan dengan meninggalkan penghidupan secara berjamaah. Cara yang demikian menjadikan seorang amilin merasai sudah cukup untuknya mendirikan Islam dalam dirinya sendiri, tanpa memperdulikan orang lain, sekalipun orang lain menghadapi kebinasaan atau kehilangan, atau seseorang itu cuba menegakkan Islam dalam dirinya sendiri. Kemudian secara berseorangan, ia berusaha sedaya upaya menegakkannya dikalangan orang ramai tanpa meminta pertolongan dan sokongan para amilin lain yang sama-sama berada di medan perjuangan.

5) AL-I’JAB BIL NAFSI(TERPESONA DENGAN DIRI SENDIRI)
Pengertian (bahasa) :- Gembira dan berharapan baik -Rasa besar dan membesarkan Istilah :- Suatu kegembiraan degan diri sendiri, hasil dari apa yang dilakukannya sama ada perkataan atau perbuatan tanpa menyinggung orang lain, tanpa mengambil kira perbuatan dan perkataan tadi baik atau buruk, terpuji atau terkeji.

6) AL-GHURUR (TERTIPU DENGAN DIRI SENDIRI)
Pengertian(bahasa) :-penipuan sama ada kepada diri sendiri atau kepada orang lain - seseorang yang tertipu dengan kebendaan dunia Istilah: -kekaguman seorang amilin dengan diri sendiri sehingga mengdorongnya ke tahap menghina dan memperkecil-kecilkan setiap apa yang diusahakan oleh orang lain yang menyerupai apa yang ia sedang lakukan. Sungguhpun demikian, sikapnya itu tidaklah sampai ke tahap memperlekehkan peribadi saingannya atau merendah-rendahkan peribadi mereka.

7) AL-TAKABBUR
Pengertian (bahasa) :-menonjolkan kebesaran dan kesombongan -kebesaran dan kesombongan istilah : -seseorang amil itu menonjolkan kebesaran ke atas dirinya dalam bentuk menghina orang lain dan memperlekehkan kewibawaan mereka.
Sebab-sebab Berlakunya :
1) Suasana membesar
2) Tidak memahami fitrah diri
3) Berdampingan dengan orang yang salah (sesat, tidak berjiwa besar, tidak berakhlak)
4) Tidak berpijak di alam nyata(too optimistic)
5) Semangat yang membara
6) Runtunan nafsu
7) Tidak muhasabah diri dengan baik
8) Tidak memahami ilmu dengan tepat
9) Terlampau merendah diri
10) Terlampau yakin dengan diri sendiri.

(DR. AL SYED MUHAMMAD NOH)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan