Sahabat Ilmu

Isnin, 3 Mac 2014

TAZKIRAH / MUHASABAH DIRI



Pantasnya Masa dan Kurangnya Taqwa

Daripada Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda;

"Tidak akan terjadi qiamat sehingga masa menjadi singkat maka setahun dirasakan seperti sebulan dan sebulan dirasakan seperti seminggu dan seminggu dirasakan seperti sehari dan sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu petikan api".(Riwayat Tirmizi)

Inilah hakikat kehidupan di akhir zaman, masa berlalu dengan begitu pantas. Tanggungjawab melebihi masa yang kita ada. Kalau tahun lepas kita terasa begitu sibuk tetapi tahun ini terasa lebih sibuk; masa terasa begitu pantas beredar, belum sempat menarik nafas, hari baru mula menjenguk tiba-tiba.

Masa adalah kehidupan dan kehidupan itu tiada lain dari ujian. Ujian yang akan menguji keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Bagaimana kita memanfaatkan masa yang singkat dan bagaimana kita menghargai masa lapang yang kita masih miliki.

Segalanya akan ditanya di Akhirat nanti.

Yang terbaik dikalangan kita ialah orang yang menjaga Taqwanya pada Allah SWT, masa yang paling berharga ialah masa yang dimanfaatkan dengan kerja-kerja yang utama (awla) bukan 'banyak kerja'.

Allah menguji kita untuk melihat bagaimana kita manfaatkan kehidupan yang singkat ini dengan amal-amal yang berkualiti.

Kegagalan untuk mengukur masa dengan 'Nilai Taqwa' akan menyebabkan kita hilang keseimbangan (tawazun) dalam kehidupan. Tanpa disedari kita menyibukkan diri dalam perkara-perkara yang kurang penting.

Bahkan, kadang-kadang kita korbankan tanggungjawab besar demi melaksanakan tanggungjawab yang kecil dan ringan. Kita bertungkus lumus mencari kekayaan untuk membangunkan rumahtangga dan keluarga tetapi akhirnya kita korbankan keluarga 'yang kita kasihi' demi kekayaan dunia dengan segala janji-janji palsunya.

Kita 'cari makan' hingga tak sempat nak makan, kita membangun kehidupan hingga akhirnya jiwa kita mati terbiar.

Kita membeli hati anak-anak dengan kemewahan tetapi kita menggadai kasih sayang yang sangat mereka inginkan.

Sibukkanlah diri dengan amal soleh, dengan pjuangan utk memartabatkan Islam, dengan dakwah dan dengan kerja- kerja yang betmanfaat..

Semoga Allah menjadikan kita sebagai pemikul risalah Islam dan anak-anak kita nanti sebagai pewarisnya.

Ust Naim
Semenyih/7.30pg
Isnin/1 Jamadil Awwal 1435H
http://ustaznaim.blogspot.com